Lokasi berada didalam gedung
PT Bank Permata Tbk (berbisnis dengan nama PermataBank) adalah anak usaha Bangkok Bank yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 301 kantor cabang, 4 kantor cabang bergerak, 23 titik pembayaran syariah, dan 925 ATM yang tersebar di 62 kabupaten/kota di Indonesia.
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 17 Desember 1954 dengan nama “PT Bank Persatuan Dagang Indonesia”. Pada tanggal 8 Mei 1956, Bank Indonesia menetapkan bank ini sebagai sebuah bank devisa. Pada tanggal 20 Agustus 1971, nama bank ini diubah menjadi “PT Bank Bali”. Pada tanggal 15 Januari 1990, bank ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 2000, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) merekapitalisasi bank ini, dan pemerintah Indonesia pun menjadi pemegang saham utama bank ini. Pada tahun 2002, dengan pengawasan dari BPPN, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot digabung ke dalam bank ini. Nama bank ini kemudian diubah menjadi seperti sekarang. Pada tahun 2004, Standard Chartered dan Astra International masing-masing mengambil alih 25,86% saham bank ini, sehingga keduanya bersama-sama menjadi pengendali bank ini, dan pada akhir tahun 2004, keduanya meningkatkan kepemilikan sahamnya di bank ini masing-masing menjadi 31,55%. Pada tahun 2006, keduanya kembali meningkatkan kepemilikan sahamnya di bank ini menjadi 89,01%.
Pada tahun 2010, bank ini mengakuisisi PT GE Finance Indonesia, dan kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi PT Sahabat Finansial Keluarga. Pada tahun 2010 juga, untuk pertama kalinya, bank ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar lebih dari Rp 1 triliun. Setahun kemudian, untuk pertama kalinya, bank ini juga berhasil mencatatkan aset sebesar lebih dari Rp 100 triliun. Pada tahun 2014, perusahaan ini resmi menguasai 25% saham PT Astra Sedaya Finance, namun kemudian dilepas pada tahun 2018. Pada tanggal 13 Desember 2019, Bangkok Bank mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi mayoritas saham bank ini.[4] Pada tahun 2020, Bangkok Bank resmi membeli 89,12% saham bank ini, dan kemudian ditingkatkan menjadi 98,71%. Sesuai arahan dari Otoritas Jasa Keuangan, PT Bangkok Bank Indonesia lalu mengintegrasikan kantor cabangnya di Jakarta, serta kantor cabang pembantunya di Medan dan Surabaya ke dalam bank ini.
Kantor Pusat
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12190 Indonesia
Telp: 14000, +62-21-52997777
Fax: +62-21-52997735
Email: mandiricare@bankmandiri.co.id
SWIFT Code: BMRIIDJA
Bank Mandiri terdaftar dan diawasi oleh OJK