Setelah peristiwa G30S/PKI, pada saat itu Suharto menginginkan setiap komplek TNI baik AL, AS, AU harus ada tempat-tempat persembahyangan berupa Masjid, Pura dan Gereja. Tujuannya adalah untuk saling mengerti dan saling bertoleransi antar umat beragama.
Pada awalnya tempat untuk mendirikan pura ini adalah di lokasi yang memang berdekatan dengan masjid dan gereja. Namun, menurut pandangan orang bali tempat itu terlalu bagus jika didirikan sebuah pura. Maka dari itulah mereka memilih tempat yang lokasinya di jalan Punak, dahulu adalah sebuah rawa, hutan rimba dan tempat yang kotor. Menurutnya, tempat yang bagus adalah tempat yang diawali dengan tempat yang jelek.
Pada tanggal 3 Juli 1985 inilah, berdirinya Pura Amertha Jati dengan surat izin yang deberikan oleh AL.
Pura Cinere
Kontak Informasi
Jalan Punak, Kecamatan Cinere, Jawa Barat
Informasi Lengkap
105 Jalan Sempu Indah, Kecamatan Cipayung, Jawa Barat 16439